Selamat membaca

Sabtu, 06 November 2010

Pintu Aluminium

Yang disebut pintu aluminium adalah pintu yang rangka utamanya terbuat dari bahan aluminium. Jenis pintu aluminium yang biasanya beredar di pasaran adalah sbb :

- Pintu Aluminium jenis Swing door ( Pintu Swing Aluminium )
- Pintu Aluminium jenis Sliding door ( Pintu Geser aluminium )
- Pintu Aluminium Tralis ( Pintu aluminium Expanda )
- Pintu Aluminium Spandrell - Pintu Aluminium jenis Full panel aluminium ( Pintu dengan plat aluminium )

Dua pintu yang disebut teratas biasanya ditengahnya di isi dengan kaca, dan kadang tersebab inilah orang menyebutnya dengan pintu kaca. Padahal untuk Pintu kaca mungkin lebih tepat untuk disebut dengan pintu Frameles kaca. 


Pintu geser aluminium 
Pintu aluminium spandrel/ buat toilet 

Pintu swing aluminium 
Pintu aluminium tralis


Dimensi Profil Rangka Pintu Aluminium

Dimensi ukuran aluminium profil pintu swing (dilihat tampak atas) = 6.9 x 4.2 cm
Dimensi ukuran aluminium profil Sliding (Geser) (dilihat tampak atas) = 5 x 2.5 cm






 Sumber : aluminiumkaca.blogspot.com
read more “Pintu Aluminium”

BETON PRECAST ( Beton Pracetak )

Precast atau beton pracetak merupakan bahan beton yang telah dibuat di pabrik dan merupakan bentuk konstruksi, dimana beton yang dicetak kemudian diobati lalu diangkut dan dipasang ke tempatnya sebagai konstruksi. beton dituangkan ke dalam bentuk yang spesifik dan diobati di lokasi. Precast buatan pabrik itu terbuat agregat campuran sehingga produk akhir pendekatan tampilan alami. 

Dengan menggunakan teknologi modern yg dibuat di pabrik untuk menyertakan berbagai aplikasi arsitektur dan struktural dengan bagian atau seluruh sistem bangunan. Bahan yang telah dibuat di pabrik panel arsitektur juga digunakan untuk semua atau salah satu bagian dari sebuah bangunan. Kelebihan menggunakan konkret yg dibuat di pabrik adalah peningkatan kualitas bahan dan mengurangi berat dari konstruksi tersebut.

Berikut contoh gambarnya:




read more “BETON PRECAST ( Beton Pracetak )”

Kamis, 04 November 2010

Kayu Decking | flooring parket, decking

Deck (geladak/dek)

Dalam arsitektur , dek adalah permukaan datar mampu mendukung berat, mirip dengan lantai , tetapi biasanya dibangun di luar ruangan, sering meningkat dari tanah, dan biasanya terhubung ke sebuah bangunan. Istilah ini generalisasi dari deck seperti yang ditemukan di kapal.


 
                                        

Fungsi dan bahan

Kayu atau kayu "decking" dapat digunakan dalam beberapa cara - sebagai bagian dari lansekap taman, untuk memperpanjang hidup daerah rumah, dan sebagai alternatif berdasarkan fitur batu seperti teras . Deck terbuat dari kayu diobati , material komposit , Aluminium , cedar merah Barat , jati , mahoni , Ipe dan kayu keras dan papan daur ulang yang terbuat dari -density polyethylene tinggi ( HDPE ), polystyrene (PS) dan plastik PET serta plastik campuran dan serat kayu (sering disebut "komposit" kayu). penghiasan produk buatan sering disebut " -plastik komposit kayu ".
Umumnya, kayu keras yang digunakan untuk penghiasan berasal dari hutan tropis . Sebagian besar penebangan mengambil tempat untuk memproduksi kayu, terutama jati, mahoni dan Ipe, yang terjadi secara ilegal, seperti diuraikan dalam laporan berbagai oleh organisasi lingkungan seperti Greenpeace , Friends of the Earth dan Rainforest Relief.

Konstruksi

Dek rumah umumnya merupakan platform kayu yang dibangun di atas tanah dan terhubung ke gedung utama. Hal ini umumnya tertutup oleh pagar untuk keselamatan. Akses mungkin dari rumah melalui pintu dan dari tanah melalui sebuah tangga. Hunian deck dapat dibangun di atas area curam atau tanah kasar yang dinyatakan tidak dapat digunakan. Deck juga bisa ditutupi oleh kanopi atau pergola untuk mengontrol sinar matahari.


Pemasangan dek atau melempar dek mengacu pada perbuatan menempatkan dan perbautan down cold-formed baja dan beton di bawah lantai atap. Hal ini biasanya dilakukan oleh pekerja barang besi , kadang-kadang dalam hubungannya dengan tukang semen atau tukang kayu. Ia dianggap sebagai salah satu pekerjaan yang paling menuntut fisik dalam industri besi bekerja.

dek Atap


dek atap adalah atap bahan lapisan antara komponen struktural utama ( gulungan & balok ) dan baik lapisan insulative atau lapisan atap yang bocor dalam sistem atap yang khas. Biasanya atap dek bertindak sebagai diafragma struktural pemersatu dengan mengikat semua komponen struktural bersama-sama. Ada banyak jenis dek atap: kayu lapis atau OSB selubung, lidah dan alur kayu, logam bergelombang, grancrete dikemas plastik , beton bertulang, dan tee ganda.

Decking Merbau Solid
Ukuran product : 1.9 cm x 9 cm x 18 cm (int 300 mm, panjang acak)
Finishing : unfinish
Kualitas : Grade A (standart & better)
Kategori : decking merbau
Jenis Kayu: Merbau



Decking Merbau Solid Jumbo
Ukuran product : 1.9 cm x 14 cm x 180 - 390 cm (int 300 mm, panjang acak)
Finishing : unfinish
Kualitas : Grade A (standart & better)
Jenis Kayu: Merbau



Decking Bengkirai Solid Jumbo
Ukuran product : 2.1 cm x 14.5 cm x 180 - 390 cm (int 300 mm, panjang acak)
Finishing : unfinish
Kualitas : Grade A (standart & better)
Jenis Kayu: Bengkirai


Sumber : Wikipedia, Google, dan Ubinkayu.com



read more “Kayu Decking | flooring parket, decking”

Pengaruh Arsitek Terhadap Lingkungan

Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang mempengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan. (wikipedia)


Sebagai seorang arsitek kita harus jeli dan teliti dalam membangun proyek jangan sampai proyek yang kita bangun berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya. Kita harus memperhatikan keadaan lingkungan sekitar dan menganalisa site terlebih dahulu agar bangunan yang akan dibangun tidak salah penempatan, sehingga tidak merusak tata ruang kota. Karena arsitek tidak hanya merancang bangunan tapi juga merencanakan tata ruang kota.

Tidak sedikit arsitek yang melakukan kesalahan dalam merancang suatu bangunan, walaupun merupakan kesalahan kecil tapi berdampak fatal bagi lingkungan dan manusia. Contoh kasus, kejadian bencana tanah longsor yang paling terkenal 2009 lalu adalah tragedi Situ Gintung, tanah longsor akibat jebolnya tanggul Situ Gintung yang memakan korban jiwa hingga puluhan orang.




Pembuatan tanggul ini sudah pasti terdapat campur tangan sang arsitek, lalu peristiwa amblesnya jalan RE Martadinata sejauh 7 meter.





Semua ini merupakan pekerjaan arsitek dan arsiteklah yang dimintai pertanggung jawabannya oleh masyarakat. Oleh karena itu sebagai arsitek kita harus benar - benar teliti dan hati-hati dalam menganalisa site dan harus memiliki solusi dalam setiap masalah yang ada pada saat proses perancangan, untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang kemungkinan akan terjadi.

Kita harus memperbaiki profesi arsitek agar jangan selalu kita sebagai arsitek yang selalu disalahkan didalam setiap masalah pembangunan. Jadi selain kita harus teliti dan hati-hati dalam menganalisa kita juga harus bisa meyakini klien dengan ilmu kita, agar bangunan yang kita bangun nanti tidak seenaknya klien yang mungkin bisa merugikan lingkungan sekitar.

Kesimpulannya Arsitek sangat berperan penting dalam pembangunan dan memiliki tanggung jawab dan juga resiko yang besar. Dan bangunan yang dibangun sangatlah berpengaruh terhadap lingkungan sekitar, bisa buruk dan bisa baik.


read more “Pengaruh Arsitek Terhadap Lingkungan”