Selamat membaca

Rabu, 24 Februari 2010

Ruang dari Unsur Linier Vertikal dan Bidang Vertikal Tunggal (+Pic)


Ruang dapat terbentuk dari unsur-unsur vertikal, beberapa contoh yang akan saya bahas yaitu terbentuknya ruang dari unsur linier vertikal dan bidang vertikal tunggal.

Pertama saya bahas ruang yang terbentuk dari unsur linier vertikal, unsur-unsur linier membentuk sisi-sisi tegak lurus dari suatu volume ruang. Seperti kolom atau tiang penyangga yang berdiri tegak sehingga menghasilkan titik diatas bidang dasar. Hal tersebut yang membuatnya terlihat seperti didalam ruang.

 
 Masjid dekat kampus G, Gunadarma Kelapa dua (camera phone 1.3 mega pixel, sony W395)

Ruang ini tidak memerlukan ruang lingkup yang luas untuk pendefinisian tetapi terkait secara bebas dengan lingkup tersebut.

Sisi-sisi suatu volume ruang dapat diperkuat secara visual dengan memperjelas bidang dasarnya dan membentuk batas atasnya dengan balok-balok yang membentanq di antara kolom-kolom atau dengan memasang suatu bidang atas. Beberapa contoh dari unsur vertikal linier menurut saya adalah kolom,tiang penyangga, pilar batu, tugu, monumen, menara, dll.


Rumah Joglo from Google

Dan sekarang saya akan bahas terbentuknya ruang dari bidang vertikal tunggal, bidang ini seperti tembok atau dinding pembatas yang tidak jelas batasnya atau hanya dinding penutup saja.

 Photo search from Google

Daerah ruang di mana hanya terdapat satu bidang vertikal kurang jelas batas-batasnya. Bidang tersebut dapat membentuk hanya satu buah sisi dari daerah tersebut. Untuk membentuk suatu volume ruang 3-dimensi, bidang tersebut harus berinteraksi dengan unsur-unsur bentuk yang lainnya.

Photo search from Google

Tinggi sebuah bidang sangat rlatif terhadap tinggi tubuh kita. Tinggi mata kita merupakan faktor penting yang mempengaruhi kemampuan bidang menggambarkan ruang secara visual. Semakin tinggi  tembok pembatasnya semakin memberikan kesan tertutup yang kuat.


read more “Ruang dari Unsur Linier Vertikal dan Bidang Vertikal Tunggal (+Pic)”

Ruang dari Bidang Dasar yang Diturunkan dan Dinaikkan (+Pic)

Bidang dasar atau bisa disebut bidang horizontal, dapat terbentuk dari pelebaran garis jika dalam gambar. Dalam kehidupan nyata bidang dasar dapat terbentuk dari bentuk alas bangunan seperti lantai,papan kayu,dll. Ruang dapat terbentuk dari bidang dasar yang memiliki latar belakang yang kontras dan penguatan visualitas. Seperti yang ingin saya bahas yaitu ruang dari bidang dasar yang diturunkan dan yang dinaikkan, saya akan membahasnya satu per satu.

Pertama ruang yang dapat terbentuk dari bidang dasar yang diturunkan. Sebuah bidang datar horizontal yang diturunkan ke bawah permukaan tanah, menggunakan permukaan-permukaan vertikal pada daerah yang direndahkan untuk membentuk suatu volume ruang. Ada macam-macam bentuk suatu ruang dari bidang dasar yang diturunkan seperti membuat dudukan yang memutuskan bidang tanah dengan merendahkan bidang tanah, membuat ruang atau bangunan dibawah tanah, membuat basement dan membuat tangga yang menuju ke ruangan bawah tanah atau menuju ke area yang lebih rendah dari sebelumnya.

Derajat kontinuitas ruang antara kawasan yang diturunkan dan daerah di sekelilingnya tergantung pada skala perbedaan tinggi bidang-bidang tersebut. Jadi skala mempengaruhi keberlangsungan aktivitas dan kenyamanan pandangan kita dalam suatu ruangan yang terbentuk dari bidang yang diturunkan.

Terminal Blok-M (camera phone 1.3 mega pixel, sony W395)

Terminal Blok-M (camera phone 1.3 mega pixel, sony W395)


Terakhir ruang yang terbentuk dari bidang dasar yang dinaikkan. Bidang datar horizontal yang diangkat atau dinaikkan dari permukaan tanah akan menimbulkan permukaan-permukaan vertikal sepanjang sisi-sisinya yang memperkuat pemisahan visual daerah tersebut dari dasar di sekitarnya. Seperti halnya dengan ruang yang terbentuk dari bidang dasar yang diturunkan, ada macam-macam bentuk ruang yang dapat dibentuk dari bidang dasar yang dinaikkan seperti membuat dudukan dengan meninggikan bidang tanah, membuat anak tangga untuk pencapaian ke tempat yang lebih tinggi, dll.

Tingkat di mana ruangan dan kontinuitas visual tetap dipertahankan antara ruang yang ditinggikan dengan sekehlingnya, tergantung pada skala perubahan ketinggiannya. Skala juga mempengaruhi keberlangsungan aktivitas dan kenyamanan pandangan kita pada ruang yang terbentuk dari bidang yang ditinggikan.

Masjid dekat kampus G, Gunadarma  Kelapa dua (camera phone 1.3 mega pixel, sony W395)

read more “Ruang dari Bidang Dasar yang Diturunkan dan Dinaikkan (+Pic)”