Selamat membaca

Sabtu, 14 Juli 2012

Objek Pengamatan Studi Ekskursi Thailand 2012 (Kelompok 4)



Kelompok IV melakukan pengamatan dengan tema Landscape, yaitu mengamati pemandangan dan pola penataan kegunaan lahan wisata pada beberapa tempat wisata di Thailand. Objek pengamatan yang diamati diantaranya adalah, Ancient CityFloating Market, dan Nong Nooch Village

Ancient City Map
Floating Market
Nong Nooch Village




Pengamatan pertama Ancient City, Merupakan bangunan taman replika geografis Thailand I yang dibuat seolah-olah menyerupai kota Bangkok pada masa lampau. Taman museum bangunan-bangunan sejarah Thailand ini berlokasi di Samut Prakan. Selain pengunjung bisa menikmati kota masa lampau, pengunjung juga disuguhi teater kuno Ayutthaya yang mampu 

mengabadikan seni masa lampau dengan hiasan berukir dan berlapis emas. Di Ancient City

kami melakukan pengamatan di replika bangunan yang bernama “Pavilion of Enlightened”. 


Pavilion of Enlightened, terletak di atas danau buatan yang sengaja dibuat seperti lokasi asli bangunan ini berada. Bangunan ini terbuat dari kayu namun bukan  merupakan rekonstruksi dari bangunan pra sejarah Thailand sebelumnya, bangunan ini dibangun sebagai representasi simbolik dari salah satu kisah ajaran Buddha yaitu tentang 500 biksu yang mencapai nirwana. Jadi enlightened yang dimaksud adalah nirwana yang menjadi tujuan akhir kehidupan. 

Bangunan ini terinspirasi dari percampuran antara gaya arsitektur cina dan Burma dengan nilai agama Buddha yang kental didalamnya. Bentuk bangunan ini mengikuti gaya arsitektur Thailand kuno yang umumnya dibuat seperti rumah panggung, kebiasaan ini dimulai oleh masyarakat Thailand yang dulu hidup disekitar sungai sebagai tempat mencari makan bagi mereka, sehingga bangunan yang cocok adalah bangunan berbentuk rumah panggung.selain itu juga Thailand merupakan kawasan yang terletak di dataran rendah yang sering sekali terkena banjir. Bangunan yang berada di atas air dikenal dengan istilah “ruen pae”. Dan uniknya lagi dalam bagunan tidak dijumpai paku, bangunan dihubungkan dengan cara pemasangan pasak kayu. Gaya arsitektur Thailand juga dihadirkan lewat adanya tanaman di tengah danau yang disebut “champa” yang dapat mendatangkan kebaikan dan kesehatan.




Atap bangunan ini didesain bertumpuk/bertingkat dengan ornament melengkung/menjulang kearah langit. Bentuk atap adalah pelana yang disebut “phyatthat”  memiliki 4 trave atau 4 tingkatan dengan kemiringan 45-50 derajat. Atap bangunan bagian depan terpengaruh gaya arsitektur cina yaitu bentuknya menyerupai pagoda di cina dengan jumlah 3 trave.Biasanya atap bangunan di desain sesuai dengan ukuran bangunan. Bangunan yang ditengah memiliki atap yang lebih besar dan lebih tinggi dibandingkan dengan atap bangunan diarah depan yang lebih kecil dan pendek. Dibagian Ujung Atap terdapat menara berbentuk ornament  yang popular pada masa dinasti ayuthaya yaitu “yod phrasa” yang artinya puncak istana, bentuk kerucut yang merupakan symbol dari gunung meru yang menurut kepercayaan orang thai adalah tempat tinggal para dewa dan pusat dari alam semesta. Sebenarnya bangsa thai mulai mengenal seni  ukiran pada kayu akibat pengaruh invasi bangsa Burma pada tahun 1700an. Sehingga sejak saat itu mulai muncul ukiran pada setiap bangunan di Thailand. Listplang dengan ukiran melengkung yang berulang diartikan sebagai ekor naga yang dipercaya dapat menangkal nasib buruk.




Warna  emas atau kuning  adalah symbol kebebasan dan keberuntungan , warna emas sering dipakai oleh oleh biarawan sehingga tidak heran jika bangunan ini didominasi warna kuning keemasan yang mencolok.
Di dalam bangunan, terdapat 500 patung budha yang dengan bentuk yang berbeda-beda, menunjukkan bahwa setiap orang dengan latar belakang apapun dapat mencapai nirwana sesuai ajaran Buddha.


Pengamatan selanjutnya berada daerah Pattaya dengan mengambil objek pengamatan yaitu pasar terapung atau sebutan terkenalnya yaitu "Floating Market" dan taman raksasa Thailand yaitu "Nongnooch Village". Pattaya merupakan pusat pariwisata terbesar di Thailand, banyak turis yang sering berkunjung ke daerah ini.

Floating MarketSalah satu pasar terapung terbesar di Pattaya, Thailand ini berada di Sukhumvit Road, sekitar dua kilometer dari Pattaya Underwater World. Menempati area sekitar 27 hektar, pasar terapung Pattya adalah sebuah obyek wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang berlibur ke negeri gajah putih ini.



Dibuka pada November 2008 dengan lebih dari 100 kios, pasar terapung Pattya terbagi menjadi empat bagian yang masing-masing menyuguhkan atraksi dan tradisi yang mewakili keempat wilayah Thailand, yaitu Utara, Selatan, Tengah, dan Timur Laut. 


Barang-barang yang dijajakan pun sangat beragam, mulai dari makanan, buah-buahan, herbal, lukisan, kain sutra, ukiran, dan banyak lagi. 



Nong Nooch Village, Merupakan taman yang sangat terkenal di Thailand. Pada tahun 1954, Mr.Pisit dan Mrs Nongnooch Tansacha membeli 1500 Rais (sekitar 600 hektar) bukit dan lembah di kilometer 163, Sukhumvit Road, Provinsi Chonburi. Tanah yang baru dibeli telah direncanakan untuk menjadi perkebunan buah. Tetapi Mrs Nongnooch selama perjalanannya di luar negeri, terinspirasi oleh keindahan banyaknya taman terkenal di dunia dan memutuskan untuk mengubahnya menjadi taman tropis dan tanaman bunga hias. Taman tersebut dibuka untuk umum pada tahun 1980. Sejak tahun 2001, taman ini di kelola oleh ‘Pisit and Nongooch’s Son Kampon Tansacha.





Di Nong Nooch Village, sejumlah atraksi kesenian asli Thailand dipertontonkan. Mulai dari Muay Thai, tari tradisional hingga atraksi pertempuran pendekar tradisional ditampilkan.Gajah-gajah di Nong Nooch Village juga ikut ambil bagian. Atraksi gajah menjadi yang paling utama dari pertunjukan Nong Nooch Village. Belasan gajah yang sudah dilatih menampilkan berbagai atraksi. Seperti bermain bola, sepeda sampai pijat ala gajah. Dan memberi edukasi kepada anak-anak tentang hewan gajah yang menjadi symbol Negara tersebut.




Dikenal juga sebagai taman terbesar dan terindah di Asia Tenggara, taman Nongnooch menyajikan berbagai jenis tanaman hias yang dikelompokkan ke dalam beberapa taman tematik, di antaranya adalah :

Nong Nooch French garden (FRENCH GARDEN)

Nong Nooch European garden (EUROPEAN GARDEN)


Nong Nooch Butterfly garden (BUTTERFLY GARDEN)



Nong Nooch Umbrella garden (UMBRELLA GARDEN)






Nong Nooch Cactus garden (CACTUS GARDEN)






Nong Nooch Grove garden (TOPIARY TREES )


Nong Nooch Pontoon lake (FLOATING OASIS)






Nong Nooch Orchid garden (ORCHID GARDEN)



Nong Nooch Vase garden (POTTERY GARDEN)



Pineapple garden (BROMELIADS GARDEN)




Nong Nooch Silver garden (BLUE GARDEN)






Stonehenge garden (STONEHENGE)





Nong Nooch Rope bridge walk (BRIDGE WALK)






Nong Nooch Skywalk (SKYWALK ACCESS)



Sekian penjelasan ketiga objek pengamatan Kelompok 4 dengan tema Landscape. Untuk sementara gambar diambil dari google karena foto dari studi ekskursi belum di resize, mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan. 

thx









Sumber: Google Pict











read more “Objek Pengamatan Studi Ekskursi Thailand 2012 (Kelompok 4)”