Selamat membaca

Selasa, 19 Februari 2013

Kritik Arsitektur (Metode Kritik Normatif : Typical)


Hakikat kritik normatif adalah :
·         Adanya keyakinan (conviction) bahwa di lingkungan dunia manapun, bangunan dan wilayah perkotaan selalu dibangun melalui suatu model, pola, standard atau sandaran sebagai sebuah prinsip.
·         Dan melalui ini kualitas dan kesuksesan sebuah lingkungan binaan dapat dinilai.
·         Norma bisa jadi berupa standar yang bersifat fisik, tetapi adakalanya juga bersifat kualitatif dan tidak dapat dikuantifikasikan.
·         Norma juga berupa sesuatu yang tidak konkrit dan bersifat umum dan hampir tidak ada kaitannya dengan bangunan sebagai sebuah benda konstruksi

Kritik Normatif terbagi dalam 4 metode yaitu :  
a.    Kritik Doktrinal (Doctrinal Criticsm) Norma yang bersifat general, pernyataan yang tak terukur.
b.     Kritik Terukur (Measured Criticsm) Sekumpulan dugaan yang mampu mendefinisikan bangunan dengan baik secara kuantitatif.
c. Kritik Tipical (Typical Criticism) Norma yang didasarkan pada model yang digeneralisasi untuk satu katagori bangunan yang spesifik.
d.  Kritik Sistematik (Systematic Criticism) Norma penyusunan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk satu tujuandalam hal ini akan dibahas mengenai metode Tipe. Metode Tipe adalah suatu norma yang didasarkan pada model yang digenralisasi untuk satu kategori bangunan spesifik.


 Kritik Typical           

Studi tipe bangunan saat ini telah menjadi pusat perhatian teoritikus dan sejarawan arsitektur karena desain menjadi lebih mudah dengan mendasakannya pada type yang telah standard, bukan pada innovative originals (keaslian inovasi).
Studi tipe bangunan lebih didasarkan pada kualitas, fungsi (utility) dan ekonomi lingkungan arsitektur yang telah terstandarisasi dan terangkum dalam satu typologi.
Kritik tipikal pada museum MIGAS dibagi dalam 3 tipe, diantaranya yaitu :
1.                  Struktur





Pada museum MIGAS bangunan museum menggunakan jenis bahan modern diantaranya : kaca, alumunium composit, rangka baja, rangka besi, dan beton. Material yang berbeda dari museum kebanyakan yang banyak menggunakan material konvensional. Hal ini disebabkan karena gaya bangunan yang modern.

Gambar Museum MIGAS

Sistem struktur yang digunakan museum ialah struktur kolom beton, slab beton dan struktur rangka pada atapnya. Bangunan utama terlihat kokoh dengan struktur kolomnya yang tinggi dan besar dan dengan bentuk atapnya yang melebar.
Struktur dan material yang digunakan bangunan museum sesuai dan serasi dengan gaya dan fungsi museum juga konsep bentuk museumnya yang terinspirasi dari bangunan anjungan lepas pantai lengkap dengan tangki minyaknya.

Gambar Struktur Kolom

Gambar Struktur Slab Beton

Gambar Detail Struktur Slab Beton

Gambar Struktur Rangka Pada Atap

2.                  Fungsi






Fungsi ruang pada museum MIGAS menyesuaikan kebutuhan ruang museum tersebut, diantaranya : ruang teater atau ruang audio visual, ruang peranan, ruang pengenalan, ruang diorama, dan ruang eksplorasi yang terdapat di bangunan penunjang yang berbentuk seperti tangki minyak.
Urutan ruang pada museum MIGAS sedikit berbeda dengan urutan ruang museum pada umumnya dimana pengunjung saat masuk museum langsung ditujukan ke ruang teater dan diorama. Museum pada umumnya menempatkan ruang orientasi dan ruang introduksi pada urutan yang pertama.
Pengalaman visual perjalanan ruang ke ruang dibuat naik turun dan berputar dengan tangga ram dan sedikit anak tangga, sehingga pengunjung tidak mudah merasa bosan dan lelah pada saat menjelajahi ruang dalam museum.

Gambar Ruang Teater Atau Ruang Audio Visual
  
Gambar Ruang Peranan

 
Gambar Ruang Pengenalan / Introduksi
   






Gambar Ruang Diorama

Gambar Ruang Eksplorasi

Gambar Ruang-ruang Eksplorasi

3.                  Bentuk






Bentuk bangunan museum MIGAS menyesuaikan fungsinya yang merupakan museum mengenai minyak dan gas bumi sehingga bentuknya menyerupai bangunan anjungan lepas pantai yang besar dan kokoh beserta aksesorisnya seperti drum minyak besar dan jembatan penghubung ke bangunan yang dibuat seperti struktur rangka pada bangunan anjungan lepas pantai. Dari bentuknya bangunan dapat digolongkan bangunan modern industrial dengan banyak menonjolkan unsur logam pada fasadenya. Bentuk museum tidak harus selalu terlihat klasik, kaku, dan terkesan seperti balok atau kotak-kotak tapi dapat juga mengikuti perkembangan jaman dan teknologi, selama bentuknya sesuai dengan fungsinya bangunan museum pun tetap nampak seperti museum.

Gambar Jembatan Penghubung

 Sekian penjelasan mengenai kritik arsitektur dengan metode kritik Normatif : Tipikal pada Museum MIGAS TMII. Semoga dapat dipahami dan menambah wawasan :).


Sumber : Pengamatan Pribadi & Teori mata kuliah Kritik Arsitektur


4 komentar:

  1. Mari segera bergabung bersama kami S128Cash, Bandar Judi Online Terbaik dan Terpercaya.
    Kami siap memberikan pelayanan TERBAIK 24 Jam 7 Hari NONSTOP dan pastinya memiliki Customer Service PROFESIONAL yang sudah berpengalaman dalam melayani hal apapun.
    S128Cash menyediakan berbagai jenis permainan Populer, seperti :
    - Sportsbook
    - Live Casino
    - Sabung Ayam Online
    - IDN Poker
    - Slot Games Online
    - Tembak Ikan Online
    - Klik4D

    Bonus yang disediakan sangat menarik, sehingga Anda sebagai pemain akan semakin semangat saat bergabung bersama kami.
    Berikut BONUS S128Cash :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami melalui :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Judi Bola

    BalasHapus
  2. Betway Casino - Mapyro
    Find out what's popular at Betway Casino in Biloxi, MS and Mapyro. We also 하남 출장마사지 found gambling 춘천 출장마사지 machines in 속초 출장샵 the area 청주 출장안마 of casinos and 의정부 출장안마 restaurants.

    BalasHapus