Selamat membaca

Senin, 09 Mei 2011

MUSEUM FATAHILLAH


Museum Fatahillah  yang juga dikenal sebagai  Museum Sejarah Jakarta atau  Museum Batavia  adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi.

Sejarah 

Dibangun pada tahun 1620 (abad ke-17) dimasa pemerintahan Gubernur Jendral Jan Pieters Zoon Coen  (VOC) sebagai Balaikota. Kemudian bangunaan ini digunakan secara bergantian antara lain; Pada masa pendudukan Jepang tahun 1925-1942 dipergunakan sebagai kantor provinsi Jawa Barat. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945 digunakan sebagai markas KEMPETAI DAI NIPPON (Markas Angkatan Laut Jepang). Pada Tahun 1945-1963 digunakan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat. Tahun 1964-1972 digunakan sebagai Markas TNI, kemudian dijadikan Markas KODIM 0503 Jakarta Barat. Tahun 1972 diserahkan ke pemerintah Daerah DKI Jakarta, tahun 1973 dipugar dan pada tanggal 30 maret 1974 diresmikan menjadi Museum Sejarah Jakarta. 
Nama lain dari museum ini adalah Museum Fatahillah.

 Gambar gedung Museum Fatahillah saat masih merupakan Balai Kota Batavia, tahun 1770


Arsitektur

Arsitektur bangunan abad ke-17 ini bergaya Klasisme  dan Closed Dutch atau biasa disebut Barok klasik  dengan tiga lantai dengan cat kuning tanah, kusen pintu dan jendela dari kayu jati berwarna hijau tua. Bagian atap utama memiliki penunjuk arah mata angin.

 Ciri khas bangunan, penunjuk arah mata angin di atap


Ciri khas lain, tulisan Gouvernourskantoor di bagian depan


Cat tembok berwarna kuning tanah, pintu dan jendela dari kayu jati


 Atap bangunan berbentuk limasan dengan penunjuk arah mata angin


Jenis ornament yang ada pada bangunan merupakan gaya klasik colonial Belanda yang sesuai dengan zamannya dimasa itu.
Museum ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi dengan bentuk persegi panjang. Pekarangan dengan susunan konblok, dan sebuah kolam dihiasi beberapa pohon tua.




Arsitek 

W.J. Van de Velde.

Kontraktor

J. Kemmer (kepala tukang kayu).

Gaya

Arsitektur Baroque  adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan era, dimulai pada akhir abad ke-16 di Italia, yang mengambil humanis Romawi kosakata arsitektur Renaissance dan menggunakannya dalam mode retoris dan teater baru, sering untuk mengekspresikan kemenangan Gereja Katolik dan negara absolut. Hal ini ditandai dengan eksplorasi baru bentuk, cahaya dan bayangan dan intensitas dramatis.

Barok adalah istilah untuk suatu periode seni dan gaya seni yang mendominasinya. Gaya Barok menggunakan gerak yang dilebih-lebihkan dan detil yang jelas dan mudah ditafsirkan untuk menghasilkan drama, ketegangan, semangat yang hidup dan keagungan dalam seni patung, lukisan, sastra, dan musik. Gayanya dimulai sekitar 1600 di Roma, Italia dan menyebar ke sebagian besar wilayah Eropa.

 Facade dari Gereja Gesù , façade benar-benar barok pertama.




 
Sumber : Dinas Pariwisata Dan kebudayaan Provinsi DKI Jakarta (www.jakarta.go.id), wapedia.mobi/id/Museum_Sejarah_Jakarta, Wikipedia, dan Google.co.id




2 komentar:

  1. knp ga bsa klik kanan ya?

    padahal saya mau ambil data foto untuk dijadikan arsip tambahan saya..

    BalasHapus