Selamat membaca

Selasa, 20 April 2010

Kombinasi Bentuk Dalam Arsitektur

Stata Center (Cambridge, Massachusetts, USA)

Disetiap bangunan arsitektur tak jarang seorang arsitek mengkombinasikan bentuk - bentuk geometri yang diingikannya untuk dijadikan sebuah bangunan yang unik atau bangunan yang memiliki ciri khas.

Bentuk yang digabungkanpun tidak boleh sembarang, harus memperhatikan unsur estetikanya agar bangunan yang tercipta enak dan nyaman untuk dilihat dari dekat maupun dari jauh.

Teori dalam menggabungkan kedua buah bentuk pada arsitektur yaitu, "Apabila dua buah bentuk yang berbeda geometri atau berlawanan orientasi saling menembus batas masing-masing, maka masing-masing bentuk akan bersaing untuk mendapatkan dominasi secara visual".

Beberapa contoh bangunannya :

Fuji television building (Tokyo, Japan)

architectureblog-matt.blogspot.com/2008_11_01_archive.html

Memiliki gabungan bentuk bola dengan bentuk balok, kedua bentuk dapat terpisah dan dihubungkan oleh unsur ketiga yang memiliki geometri serupa dengan salah satu bentuk asalnya.

Museum olahraga TMII (Jakarta, Indonesia) 

tamanmini.com/index.

Memiliki gabungan bentuk bola dengan persegi panjang, salah satu dan kedua bentuk tersebut dapat menerima bentuk yang lain secara keseluruhan di dalam ruangnya.

Cubic Houses (Rotterdam, Netherlands)

unusual-architecture.com/cubic-houses-rotterdam-netherlands/
unusual-architecture.com/cubic-houses-rotterdam-netherlands/
Memiliki gabungan bentuk kubus dengan bentuk balok dibawahnya, kedua bentuk tersebut dapat mempertahankan identitas masing-masing dan bersama-sama memiliki bagian volume yang saling berkaitan.

2 komentar:

  1. bagus bro!.. ini yang saya butuhkan!..

    BalasHapus
  2. saya adalah slh seorg pelajar disebuah universiti..sy sebenarnya baru saje berminat ngn bgnuan yg unik kerana sy seorg yg suka pd keunikan sesuatu objek..gmbr2 anda membuat sy lbh berminat utk mengkaji dlm bidang ini.

    BalasHapus