Pengertian ruang menurut saya merupakan suatu tempat dengan fungsi tertentu dengan bentuk 3 dimensi.
Misalnya ruang tamu memiliki fungsi untuk tempat menjamu tamu, ruang makan memiliki fungsi untuk tempat kita makan, dan masih banyak ruang lagi.
photo from google
Jadi ruang itu memiliki arti yang dalam dengan fungsi tertentu.
Ruang bisa berupa void (ruang kosong) dan solid (ruang isi).
Solid
Void
Pengertian ruang berasal dari bahasa Latin
spatium yang berarti ruangan atau luas (extent) dan bahasa Yunani yaitu tempat (topos) atau lokasi (choros) dimana ruang memiliki ekspresi kualitas tiga dimensional.
Kata oikos dalam bahasa Yunani yang berarti pejal, massa dan volume, dekat dengan pengertian ruang dalam arsitektur, sama halnya dengan kata oikos yang berarti ruangan (room).
Dalam pemikiran Barat,
Aristoteles mengatakan bahwa ruang adalah suatu yang terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan fisik, enclosure yang terlihat sehingga dapat dipahami keberadaanya dengan jelas dan mudah.
Namun, dalam pemikiran Timur, seperti konsep Ma dalam budaya Jepang dan buku Tao Teh Ching, konsep ruang berasal dari suatu kajian pembahasan 'ruang' ditinjau dari ilmu filsafat.
Secara garis besar pemahaman ruang dalam sejarah arsitektur terbagi atas tiga hal:
-Pemahaman ruang arsitektur dalam perspektif subjektivis.
dalam hal ini manusia mengetahui keberadaan ruang yang disebabkan oleh idea.
salah satu tokohnya itu arsitek
rudolph m.schnidler berpendapat bahwa ruang dapat
diartikan sebagai jiwa.Ide ruang sepenuhnya bersumber pada kekuatan intelektual dan kekuatan
kreatif.
Rudolph m.schindler
salah satu karya Rudolph m.schindler (photo from google)
misal nih..kalo pelukis menuangkan idenya pada sebuah kanvas, sastrawan pada kertas2, pemahat
pada kayu2nya, nah arsitek menyalurkan kreativitasnya pada ruang. ruang dipandang sebagai
bahan baku layaknya kanvas, kertas ataupun kayu.
-Pemahaman ruang arsitektur dalam perspektif objektivis.
dalam pemahaman ini menekankan pada pengetahuan inderawi.
memiliki ciri2 fisik seperti harus terukur menempati posisi, mempunyai bentuk, struktur, eksistensi
dalam waktu, ruang dan massa, kelembaban, gerak serta ciri2 lain seperti warna, tektur, solid, dsb..
contonya
le corbusier mendefinisikan arsitektur sebagai permainan massa yang tersingkap
cahaya, ia memakai pertimbangan2: menekankan kecondongan bentuk yang paling murni yaitu
kubus, permukaan [surface], penggunaan denah sebagai generator bentuk.
Le Corbusier
salah satu karya Le Corbusier (photo from google)
-Ruang dalam perspektif fenomenologi.
dalam pemahaman ini menekankan pada
phenomena2 yg terjadi pada manusia.
salah satu tokohnya
c.norberg-schulz, dalm bukunya
existence,space and architecture
menggolongkan ruang kedalam beberapa golongan, salah satunya ruang eksistensial. disini
dikembangkan ide bahwa ruang dapat dimengerti sebagai perwujudan manusia tentang 'keberadaanya di dunia.'
salah satu karya C.Norberg-Schulz (photo from google)